Monday, February 11, 2008

Rasul tidak mahu dianggap isitimewa antara sahabat

Pada satu hari, Rasulullah saw bersama beberapa orang sahabatnya pergi ke sebuah kampung yang jauh dari kota Madinah. Dalam perjalanan pulang, baginda terasa lapar dan menyuruh sahabat membeli seekor kambing. Setelah kambing dibeli, para sahabat menawarkan diri untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang perlu untuk memasak kambing tersebut.
Ada yang menyatakan kesediaan untuk menyembelih kambing. Ada pula yang menawarkan diri untuk menyiat kulit dan membersihkannya. Ada juga yang menyanggupi untuk memasak kambing tersebut. Namun tidak ada seorang pun yang menyatakan kesediaan untuk menyediakan alat untuk memasak daging itu.
Rasulullah saw kemudian menawarkan dirinya:
"Biar saya mencari kayu apinya."
Mendengar perkataan Rasulullah saw itu, para sahabat berkata:
"Ya Rasulullah, biarkan kami sahaja yang bekerja, masakan engkau akan mencari kayu api."
Rasulullah saw menjawab:
"Saya tahu kamu sekalian tentu dapat menyelesaikan pekerjaan memasak ini walaupun saya tidak perlu ikut bekerja. Tetapi walau apa pun jua, saya harus turu bekerja kerana Allah sangat benci kepada seseorang manusia yang mengistimewakan dirinya di antara sesama sahabatnya."

No comments: